Mohon tunggu...
KOMENTAR
Otomotif Artikel Utama

Terkait Konsumsi Premium: Masyarakat Butuh Edukasi dan Kampanye Ilmiah

20 April 2016   19:27 Diperbarui: 20 April 2016   23:06 1883 2
Tahun 2015, Pertamina sempat merugi lebih dari Rp 6 Trilyun dari penjualan Premium. Hal itu disebabkan oleh tingginya konsumsi Premium Nasional. Memasuki 2016, kabarnya Pertamina mendapat keuntungan besar, surplus. Bukan karena minat konsumsi Premium menurut tajam, tetapi karena rendahnya harga minyak dunia. Yang perlu disoroti bukan angka kerugian atau keuntungan Pertamina, tetapi tingginya minat konsumsi Premium. Oleh sebab itu, Mari Kita fokus terhadap minat masyarakat akan Premium.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun