Pak Fir saya panggil nama beliau. Termasuk dalam rombongan pemberi bantuan untuk yatim korban tsunami 2004 melanda Aceh. Berbagai bantuan dibawakannya untuk membantu anak-anak di Aceh.
Pak Fir telah kembali kepada Allah. Dengan berbagai kebaikan telah ditebarkannya melalui program-program mulia kemanusiaan. Bukan hanya untuk Aceh saja dikerjakannya bahkan untuk dunia.
Beliau dikuburkan di negeri kangguru. Tidak di bawa pulang ke tanah Melayu dan di urus oleh keluarganya disana.
Selamat jalan bang fir panggilan akrab ku kepadanya. Dahulu setelah makan selalu bercengkrama tentang Malaysia, sosial budaya, juga tentang program-program yang di taja.
Doktor yang lembut itu, kini telah pergi menjadikan dunia ini sunyi. Aku banyak belajar kepadanya walaupun hanya seminggu saja bersamanya. Keteladanannya, ilmunya tentang kimia, kerjasama dalam membantu sesama. Telah memantik hati ku untuk berbuat baik antar sesama.
Semoga akan terus lahir doktor-doktor fir lain di atas dunia. Dalam membantu anak yatim sedang di landa musibah. Mengulurkan tangan di kala orang sedang susah. Allahumagfirlahu..!
