Salah satunya ketika penyelenggaraan debat bahasa inggris dengan salah satu kampus terkenal di Sumatera Utara yaitu Universitas Negeri Medan (UNIMED). Â
Dalam rombongan kampus unimed ketika itu bergabung 2 orang dari Jerman namanya Patrick Kuzler dan satu lagi sudah lupa namanya.
Yang ingin disampaikan oleh penulis bahwasanya program semacam itu sangat bermanfaat untuk para mahasiswa dalam memompa semangat yang lebih ekstra lagi.
Apalagi untuk kampus-kampus pedalaman dari kota besar yang notabene mahasiswa disana adalah dari pedesaan-pedesaan di pedalaman.
Transfer ilmu pengetahuan akan sampai ke akar-akarnya secara langsung, mengingat juga jurusan bahasa inggris yang diperlukan native speaker dalam penguasaan bahasanya secara kongkret.
Semoga kerja sama semacam itu tetap terus dilestarikan sebagaimana yang kami lakukan di kampus semenjak dahulu, budaya kolaborasi positif sangat diperlukan untuk melahirkan mahasiswa Aceh yang cerdas dan Bermartabat (YS)*