Diskon tipe pertama, biasanya asyik dilakukan para ibu rumah tangga di pasar-pasar tradisional. Ibu-ibu ini, mencari diskon dari dari barang yang akan dibelinya dengan berpindah dari satu kios ke kios lain. Perjuangan mencari selisih harga itu pada dasarnya merupakan perjuangan meraih diskon. Beda Rp 100 - 500 akan merupakan diskon yang diusahakan dan menjadi seni tersendiri dalam berbelanja.
Ibu-ibu blusukan ke pasar untuk menemukan harga yang dipandang muruh.
Diskon tipe kedua, diberikan penjual untuk membujuk pembeli. Pembeli dibujuk karena murahnya harga dibandingkan dengan harga normal. Para pembeli blusukan untuk mendapatkan barang diskonan yang diinginkannya yang belum tentu dibutuhkannya. Diskon adalah perayu ulang karena bisa membuat tua muda, laki dan perempuan blusukan.
Selamat blusukan mencari diskonan.
