Pihak yang untung: Koruptor. Kalau mencuri uang negara sebesar misalnya Rp 3 milyar, maka setelah rupiah diredenominasi menjadi "hanya" Rp 3 juta. Kecil kan, korupsinya cuma Rp 3 juta, karena di jaman keemasan koruptor seperti sekarang yang dicuri para koruptor itu milyaran rupiah.
Pihak yang dirugikan: Pak Ogah yang dikenal dengan "Cepak dulu....." atau sekarang menjadi "Gopek dulu....". Bayangkan kalau ngasih ke Pak Ogah gopek alias Rp 500 akan sama dengan memberi Rp 500.000,- alias setengah juta. Kalau sehari ada 10 orang yang ngasih berarti sudah punya Rp 5 juta. Bisa-bisa orang akan berbondong-bondong pengen jadi Pak Ogah. Gajinya menggiurkan..... Tapi mana mau orang ngasih Pak Ogah kalau mahal begitu....... Lagian kalau pake nilai baru bunyinya jadi gak enak bener, "50 sen dulu........"