Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Geng Motor Geng Kriminal?

17 Mei 2013   13:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:26 568 0

MARAKNYA tindakan kejahatan (crime) yang dilakukan oleh kawanan geng motor akhir-akhir ini jelas sangat meresahkan masyarakat. Kota Pekanbaru saja misalnya, yang baru-baru ini digoncang aksi kriminalitas anggota geng motor. Mereka tidak segan lagi memperlengkapi diri dengan “senjata tajam”. Kejahatan sadistis sudah terang-terangan dilakukan para anggota geng motor. Bukan antara kelompok geng motor yang menjadi korban. Malahan kejadian dini hari tanggal 30/09/2012 di Purna MTQ (Pekanbaru, Riau) anggota geng motor sudah membabi buta menyerang masyarakat. Entah apa motivasinya dari anomali-anomali yang dilakukan anggota geng motor ini. Apabila kita pandang dari diferensiasi (perkembangan) sosial, sudah jelas memang, kelompok geng motor adalah “produk budaya barat” Dalam masyarakat modern yang sangat kompleks dan heterogin, misalnya masyarakat urban, kota-kota besar dan metropol, perangai anti sosial dan kejahatan itu berkembang dengan cepatnya. Kondisi lingkungan dengan perubahan-perubahan yang cepat, norma-norma dan sanksi sosial yang semakin longgar serta macam-macam sub-kultur dan kebudayaan asing yang saling berkonflik, semua faktor itu memberikan pengaruh yang mengacau, dan memunculkan disorganisasi dalam masyarakatnya. Tak ayal, anggota kelompok genk motor dengan tingkah laku yang abnormal (cendrung brutal) ini sebenarnya merupakan dampak dari faktor-faktor diatas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun