Makin banyaknya komentar pedas akhir-akhir ini membuat saya sebagai penikmat berita merasa kurang nyaman dan bertanya-tanya apa sebenarya tujuan mereka. Tak tanggung-tanggung mereka mengungkapkan kebencian, ketidaksukaan terhadap siapa atau apa yang sedang diberitakan dengan bahasa yang kurang sopan dan dilakukan secara terang-terangan di depan umum. Salah satu contohnya adalah pada waktu pilpres yang lalu, hampir semua berita yang memuat tentang kedua calon pemimpin negara dipenuhi dengan “perang” komentar antar kubu pendukung masing masing calon yang sifatnya menjatuhkan kubu lawan. Entah mengapa sejak saat itu saya merasa kebebasan berpendapat, dalam hal ini berkomentar, pada saat ini disikapi oleh sebagian masyarakat kita sebagai kebebasan mengungkapkan pendapatnya tanpa memperhatikan etika dan sopan santun.