Setidaknya, ada dua pasukan dunia maya yang cukup aktif berkampanye di pemilu legislatif 2014.Cyber Army di kubu partai keadilan sejahtera (PKS) dan Jasmev di kubu Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan. Pasukan maya ini terlihat begitu aktif bertahan dan saling serang membela partai dan jagoannya. Hasilnya apa? Partai keduanya gagal melampaui target.Suara PDIP tak sampai 20% , begitu juga suara PKS tak bisa masuk 3 besar. Itu suara versi hitung cepat. Namun, saya kira apapun hasilnya kedua pasukan ini masih akan melakukan peperang media menuju pemilu presiden nantinya. Tentu saja kalau PKS tak berkoalisi dengan PDIP. Kalau koalisi, peperangan bakal berakhir.