MANADO - Terjadinya gesekan antar kelompok umat beragama di Indonesia bukan merupakan indikasi lemahnya intelijen dan aparat keamanan. Penilaian tersebut diutarakan oleh aktivis Gerakan Bina Tanah Air Sulut, Salman Charles Ngantang, SH. "Tentunya kita semua menyesalkan adanya insiden seperti di Tolikara dan Aceh Singkil. Evaluasi sistem keamanan perlu dilakukan, tapi secara obyektif", ujarnya.
KEMBALI KE ARTIKEL