Gaza Jadi Rebutan

Palestina merupakan negara suci. Hal ini menjadi ketentuan pasti yang tak dapat dielakkan oleh siapa pun. bahkan Allah SWT telah mencantumkan ke dalam kitab suci (Al-Qur'an) yang selamanya akan abadi. saat ini kesuciaanya sedang coba diusik oleh zionis yahudi Israel yang menjadi musuh kekal selamanya. bertahun-tahun mereka mencoba menduduki dan mengusir warga asli Palestina dengan dalih penghancurkan kelompok-kelompok militan yang mereka sebut sebagai teroris. padahal sebagai negara yang selalu mendengungkan HAM pada rakyatnya serta negara lainnya mereka sendirilah yang melanggar. ini sebuah pembantaian yang membabi buta serta tak berperikemanusiaan. seharusnya dalam kasus peperangan tidak ada yang menjadi korban dari pihak anak-anak kecil serta perempuan yang tak berdaya, tapi kenyataannya mereka membunuh tanpa perhitungan dan cenderung serampangan.
Israel memang negara kecil secara basis. namun lantaran banyak yang menduduki jabatan penting disetiap organisasinya maka kebutuhan, fasilitas serta yang diinginkan menjadi hal yang mudah terealisasikan. menarik saat seorang pemain sepak bola dunia yang menyabet Juara Dunia 2014 yang bernama Mesut Ozil menolak berjabat tangan dengan salah satu petinggi FIFA pada saat penyerahan medali. usut punya usut hal ini dikarenakan petinggi FIFA tersebut seorang yahudi Isreal yang mendukung penyerangan Palestina. sebuah contoh teladan yang patut diberikan apresiasi oleh publik karena sikap keberanian yang ditunjukkan oleh Ozil demi mendukung Palestina lepas dari cengkraman Israel.
Indonesia negara muslim terbesar yang menjadi bagian dalam penegakan perdamaian dunia, salah satunya berpartisipasi untuk mendukung Palestina merdeka dan menjadi negara mandiri tanpa campur tangan negara lain/asing. Amerika juga negara yang bertanggung jawan atas arogansi Israel dalam melancarkan serangan ke Palestina khususnya Gaza dengan memberikan sokongan dana yang tak terbatas serta sebuah propaganda yang menyudutkan negara muslim di dunia. terlalu banyak skenario yang coba dilakukan serta diterapkan oleh Amerika dalam melakukan itu semua walaupun semuanya tanpa bukti tapi bukankah itu sebuah tanda akan kehebatan mereka melakukan itu semua. memang mereka punya skenario hebat dalam menghancurkan islam baik atas nama pemusnahan senjata kimia atau massal(nuklir),pemberangusan terorisme, penghilangan hak dari warga yang mengatasnamakan kestabilitasan negara.