penulis mencoba mengkritisi isu tersebut dengan pendekatan sosial. bagaimana mungkin sebuah isu yang coba dihembuskan disaat semua menanti dan menunggu hasil keputusan dalam menentukan pemimpin 5 tahun kedepan. sesaat itu pulalah semua mata tertuju dengan sebuah isu yang selalu hampir-hampir mirip dengan agenda yang telah disetting mendekati pilpres berlangsung. masih ingat pada saat pemilihan langsung untuk pertaa kalinya yang kemudian SBY menjadi Presiden pun, ada isu adanya terorisme yang menyebar di Indonesia bahkan digadang-gadang sebagai pusat di Asia.