Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, modal intelektual muncul sebagai pendorong utama yang menentukan efisiensi operasional perusahaan Penelitian berjudul "Peran Modal Intelektual dalam Efisiensi Operasional Perusahaan" karya Nuventin Asna Putri, S.Ak, dan Ani Wilujeng Suryani, Ph.D., dari Departemen Akuntansi Universitas Negeri Malang, memberikan perspektif baru mengenai pentingnya pengelolaan modal intelektual bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat. Penelitian ini berfokus pada empat komponen modal intelektual---modal manusia, modal relasional, modal inovasi, dan modal proses---dan bagaimana komponen-komponen tersebut mempengaruhi efisiensi operasional perusahaan dalam sektor manufaktur. Riset ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 8 yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui penciptaan lapangan kerja yang layak dan produktivitas tinggi.
KEMBALI KE ARTIKEL