Reserve dalam setiap keputusan politik wajib hukumnya, terlebih untuk partai-partai medioker. Tetapi ruang untuk melakukan antisipasi tersebut hendaknya tidak terlalu lebar, apalagi kemudian dijadikan opsi. Reserve harus tetap dimaknai sebagai pintu darurat manakala situasi berbeda sama sekali dengan prediksi awal.
KEMBALI KE ARTIKEL