Sulit menyebut kehadiran dua kelompok massa dengan atribut politik merupakan sikap spontanitas warga untuk menyampaikan aspirasinya. Ada "undangan" melalui aplikasi WhatsApp, dan diduga juga ada pembagian kaus untuk massa kedua kubu. Saat ini titik didih masih di Jakarta, tetapi bukan mustahil hal serupa akan terjadi di daerah dengan melibatkan massa akar rumput. Dan jika semak sudah terbakar, beranikah elit politik bertanggungjawab?
KEMBALI KE ARTIKEL