Gugatan terhadap kepahlawanan Raden Ajeng Kartini bukan hal baru. Sejak Orde Baru, suara-suara yang mempertanyakan layak tidaknya putri Bupati Jepara itu mendapat gelar pahlawan sudah dibahas di berbagai ruang diskusi. Dasar argumen yang digunakan cukup wajar dan menawarkan perspektif baru. Namun tidak demikian halnya dengan tudingan Kartini sebagai pemuas seks Belanda. Sangat keji dan menjijikkan.
KEMBALI KE ARTIKEL