Seri tulisan yang dimulai dari bocornya data intelijen mengenai impor senjata berat yang didengungkan Jenderal Gatot Nurmantyo kurang klop jika tidak menengok kembali ke tulisan awal. Akhirnya terbukti, upaya klarifikasi yang dilakukan Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto tidak tepat- sekedar tidak menyebutnya salah kaprah. Sebab yang dimaksud Gatot bukan senjata yang dibeli Badan Intelijen Negara (BIN), melainkan kepolisian. Silakan baca kembali ulasannya di
sini.
KEMBALI KE ARTIKEL