Butuh keimanan untuk memahami dan menafsirkan firman Tuhan dalam kitab suci. Maka menjadi mustahil seseorang yang tidak mengimaninya, bisa memahami makna yang tersurat, apalagi yang tersirat dalam sebuah kitab suci. Demikian juga dengan kisah-kisah dan ucapan nabi yang berkaitan dengan keimanan.
KEMBALI KE ARTIKEL