Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Artikel Utama

Mengenal Tiga Kelompok Penolak Ahok

26 Agustus 2016   03:19 Diperbarui: 26 Agustus 2016   15:44 6700 33
Peradaban (budaya) suatu masyarakat tidak serta merta ada. Ia mengalami proses, bertahun dan berabad. Melewati satu generasi ke generasi berikutnya. Tidak mudah untuk melepas ikatan seseorang dari kulturnya. Demikian juga bagi etnis Jawa yang ada di Jakarta dan jumlahnya cukup signifikan. Bahwa terjadi shock culture ketika mereka melakukan migrasi ke wilayah dengan budaya berbeda, dan kemudian melakukan adaptasi agar bisa diterima, tidak bisa dipungkiri. Namun budaya yang melekat dalam dirinya sejak ia lahir dan diturunkan dari orang tua serta lingkungan pertamanya, tidak serta merta hilang. Sopan-santun, menghargai orang yang tua dengan menggunakan bahasa (lisan maupun tubuh) halus, akan selalu dibawa meski mereka berada di lingkungan (budaya) yang berbeda. Semarah apapun orang Jawa, dia tidak akan mungkin memaki (apalagi dengan membawa isi kebun binatang) kepada (yang lebih) orang tua. Jika pun marah itu sudah tidak tertahankan, sudah melukai harga dirinya, sebagian dari mereka akan memilih melakukan tindakan fisik semisal membunuhnya. Silahkan baca dan pelajari falsafah kehidupan orang Jawa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun