Bedanya, saat PIlpres posisi Nasdem setara dengan partai-partai pendukung dan pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sedangkan pada pilkada DKI Jakarta, Nasdem, juga Hanura, hanya sebatas pendukung karena pengusungnya Teman Ahok. Posisi Nasdem dan Hanura, tidak lebih tinggi dari LSM, atau kelompok-kelompok masyarakat pendukung Ahok seperti Batman, Muda Mudi Ahok dll. Meski sempat mendapat gugatan kadernya, terutama Hanura yang memiliki 10 kursi di DPRD DKI, sikap kedua partai sempalan Golkar itu tidak goyah.
KEMBALI KE ARTIKEL