Dalam satu terakhir Presiden Joko Widodo memaksimalkan pikirannya untuk membenahi tata kelola pemerintahan di bidang ekonomi. Berbagai kebijakan ekonomi diluncurkan dengan tujuan menggenjot investasi dalam negeri. Politik luar negeri Jokowi yang meniadakan lawan, membuat investor datang dari Turki hingga Rusia, dari China sampai Amerika Serikat. Jepang yang sempat
ngambek karena gagal mendapatkan kontrak kereta cepat Jakarta-Bandung, didekati dengan cara elegan untuk menggarap proyek kereta api berkecepatan sedang Jakarta Surabaya dan pembangunan Pelabuhan Patimbang di Subang Jawa Barat.
KEMBALI KE ARTIKEL