Ahok tentu bukan asal
njeplak. Ahok mempunyai hitungan tersendiri. "Saya buka aja. Partai kan selalu berpikir harus menggerakkan mesin partai. Parpol enggak minta mahar loh, tapi cuma minta anak cabang rantingnya bergerak. Kalau 1 bulan Rp 10 juta, 267 kelurahan belum lagi kotanya, kecamatan, itu bisa Rp 2,67 miliar sebulan. Belum kecamatan. Kalau 10 bulan berarti Rp 26 miliar, belum lagi saksi, ini baru 1 partai lho," kata Ahok seperti dikutip dari
Liputan 6.
KEMBALI KE ARTIKEL