Kebijakan pemerintah untuk menyerahkan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada mekanisme pasar, tidak terlalu menimbulkan dampak berarti baik secara ekonomi maupun politik. Meski terjadi lonjakan harga-harga kebutuhan pokok, namun dengan tambahan dana sebesar Rp 200 triliun yang berasal dari penghematan anggaran subsidi BBM, pemerintah bisa menutup sektor kebutuhan dasar lainnya seperti pendidikan dan kesehatan. Artinya, masyarakat kecil mengeluarkan biaya sedikit lebih besar untuk kebutuhan pokok namun tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pendidikan dan kesehatan.
KEMBALI KE ARTIKEL