Film-film tersebut bukan hanya seru dan ringan untuk disaksikan sehingga cocok untuk ditonton berulang kali, namun juga berhasil membawa kita ke dalam sebuah imajinasi(atau mungkin pewahyuan) akan sebuah kondisi di mana bumi porak-poranda akibat "amukan" alam semesta. Perasaan ngeri biasanya ikut muncul setelah kita menyaksikan film-film seperti itu.
Pun disaster movie biasanya menjadi salah satu genre film yang menjadi tolok ukur akan kualitas teknologi CGI pada sebuah era. Karena tak dapat dipungkiri teknologi CGI memang diperlukan untuk menciptakan gambaran kehancuran bumi yang diakibatkan oleh letusan gunung berapi, tsunami, hingga hujan meteor berukuran raksasa.
Maka jangan heran ketika kita melihat lompatan visual efek yang luar biasa dari era Armageddon, kemudian ke The Day After Tomorrow, hingga yang cukup baru adalah San Andreas. Lupakan 2012 karena penggunaan CGI nya bisa dibilang over used dan terkesan diproduksi secara prematur.
Greenland kemudian muncul sebagai disaster movie terbaru yang rilis di era pandemi ini. Karena di beberapa negara film ini termasuk ke dalam deretan film yang muncul pada saat pembukaan bioskop kembali.
Pun Greenland hadir di Amazon Prime Video sebagai film Prime Original. Hanya saja bagi kita yang ada di Indonesia perlu menggunakan vpn agar bisa mengakses katalog Prime Video UK karena film ini belum muncul di Prime Video Indonesia.