Kemiskinan masih menjadi isu utama dalam pembangunan di berbagai daerah, terutama di pedesaan. Desa Namo Puli, Kecamatan STM Hilir, adalah salah satu wilayah dengan tingkat kemiskinan yang signifikan. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat setempat, termasuk pernyataan Pak Arwan Ginting, sekitar 40% penduduk desa masuk dalam kategori tidak mampu. Mayoritas penduduk di desa ini bekerja sebagai petani, sementara lapangan pekerjaan di sektor lain sebenarnya tersedia, meski kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Desa ini juga memiliki program pelatihan kerja untuk meningkatkan keterampilan warga, namun tingkat partisipasinya masih rendah.
KEMBALI KE ARTIKEL