Progresivitivisme adalah suatu suatu pergerakan atau perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918. Yaitu sebuah aliran yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang, pendidikan harus berfokus pada anak bukan guru atau bidang permuatan. Progresivitivisme mempunyai konsep yang didasari oleh pengetahuan dan kepercayaan bahwa manusia mempunyai kemampuan-kemampuan yang wajar dan dapat menghadapi serta mengatasi masalah yang bersifat menekan atau mengancam adanya manusia itu sendiri. Oleh karena itu kemajuan atau Progresivitivisme ini menjadi suatu steatment Progresivitivisme maka beberapa dari ilmu pengetahuan yang mampu menumbuhkan kemajuan dipandang merupakan bagian keutamaan dari kebudayaan yang meliputi ilmu hayati, antropologi, psikologi, dan ilmu alam.