Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Jasmerah Peradaban " Napak Tilas Kota Semarang "

1 Juli 2024   10:41 Diperbarui: 1 Juli 2024   11:10 82 0
Semarang, jasmerah  " jangan sekali kali meninggalkan sejarah " pesan sang Plokamator ini menjadi stimulus pasca kemerdekaan Republik Indonesia untuk tetap mengingat siapa dan kenapa bisa ada terjadi suatu peristiwa,  Dr. Tri Marfiyanto, M.Pd.I selaku Dosen di Unsuri dan juga kepala Divisi Litbang di Sd Mujahidin 2  Kota Surabaya, beliau mengatakan ketika kita berada di suatu tempat maka jangan lupa kita cari tau siapa pendiri tempat tersebut hal ini lah yang mendasari  rombongan Sd Mujahidin 2 Kota Surabaya ketika mengadakan raker di kota Semarang  maka tujuan awal ketika tiba dikota Semarang adalah sholat subuh berjamaah di Masjid Kiageng Pandanaran Kota Semarang , perjalanan menemukan tempat tersebut memang bukan hal yang mudah , disamping tempatnya yang cukup tersembunyi rombongan pun harus berjalan kaki dengan jalan yang menanjak bahkan ada salah satu guru Sd Mujahidin 2 yang terpisah dari rombongan dan melakukan perjalanan sendiri dengan rute yang berbeda namun nanjak juga beliau adalah Ustadzah Ismatul Izza, S.Pd, walau beliau sudah berumur namun semangat mujahid subuh beliau sungguh luar biasa beliau menemukan Masjid Kiageng Pandanaran terlebih dahulu dari pada rombongan  yang lainya itulah wujud aktualisasi diri dalam tingkatan tertinggi teori heararki kebutuhan Maslow dimana setiap suatu kejadian didunia ini dipandang sebagai hal yang menyenangkan dan patut disyukuri, maka jika kita mengacu pada kalamullah. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun