Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Fisioterapis Bukan Tukang Pijat, Hargailah PSSI!!

3 November 2012   16:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:01 1405 0
[caption id="" align="aligncenter" width="514" caption="http://www.bolanews.com/"][/caption] JAKARTA - Pengelolaan keuangan PSSI terkesan amburadul. Hal ini terlihat dari belum terbayarnya  gaji untuk Matias Ibo, fisioterapis timnas, selama empat bulan ini. "Saya tidak mau gaji saya dibayar hanya separoh dulu terus separoh nanti kemudian. Saya bekerja profesional, saya tidak mau mengemis-ngemis," kata Matias Ibo saat ditemui di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Jumat (2/11). Matias Ibo mengaku sudah memperjuangkan agar haknya tersebut dibayar PSSI. Namun sampai saat ini,yang ia terima hanya janji pembayaran gaji. "Tadi saya janjian ketemu dengan orang keuangan PSSI. Mereka bilang nanti ya, tunggu, besok aja. Kata-kata itu sudah tidak asing lagi saya dengar," ujarnya. Ia juga mengungkapkan, amburadulnya manajemen PSSI tidak hanya ia terima sekali ini. Saat Indonesia melakukan uji coba lawanVietnam di Hanoi, dirinya juga harus berada di Bandara selama 24 jam karena persoalan visa yang tidak selesai. "Kami harus berada di Malaysia, tapi tidak bisa melanjutkan perjalanan karena butuh visa untuk masuk Vietnam. Bayangkan kami harus berada di bandara selama 24 jam, padahal jauh-jauh hari sudah kami ingatkan bahwa kami butuh visa," ungkapnya. http://www.jpnn.com/read/2012/11/03/145628/Matias-Ibo-Tak-Mau-Hanya-Dbayar-Setengah-Gaji- Matias Ibo (lahir di Malang, Jawa Timur, Indonesia, 6 Desember 1978; umur 33 tahun) adalah seorang fisioterapis Indonesia, yang merupakan fisioterapis pertama di tim nasional sepak bola Indonesia dan di dunia sepak bola Indonesia. Matias mempunyai darah campuran Indonesia-Swiss. Matias dipercaya oleh Badan Tim Nasional (BTN) menjabat sebagai fisioterapis tim nasional sepak bola Indonesia, setelah sebelumnya timnas hanya mengandalkan dokter tim dan tukang pijat bagi pemain yang cedera. Matias lulusan dari Universitas Thim Van Der Laan, Utrecht, Belanda, jurusan sport physiotherapists. Matias mengaku dipinang timnas saat pulang kampung mengunjungi keluarganya di Malang beberapa waktu yang silam melalui Iman Arif, Ketua BTN PSSI. TUGAS FISIOTERAPIS Saat ini banyak orang salah mengerti mengenai fungsi fisioterapi karena seringkali hanya diartikan untuk kegiatan memijat otot terkilir atau jika orang terlalu capai. "Padahal fisioterapi untuk mengatasi segala gangguan gerak Menurut beberapa pihak, jasa Tukang Pijat (Masseur) justru berpotensi memperparah cedera pemain. Fisioterapis bukan hanya sebatas itu (Perihal pijat-memijat,Tugas FISIOTERAPIS adalah mendiagnosis cedera dan menyusun program latihan supaya pemain yang cedera itu cepat pulih. Tapi, jika ada pemain yang mengalami demam, diare, atau sakit lainnya, itu bagian dokter. Ada perbedaan jelas antara tugas Dokter Tim dan Fisioterapis.Mathias Ibo. (Fisioterapis TimNas Indonesia/PERSEMA) Selain melakukan program penyembuhan cedera otot, seorang Fisioterapis juga bisa membantu terapi masa trauma, dan terapi pasca operasi. Di Indonesia profesi Fisioterapis sangat jarang kita temui, bahkan di TimNas Indonesia baru-baru ini saja digunakan (Saat pagelaran AFC), sebelumnya TimNas hanya menggunakan jasa Dokter dan Tukang Pijat (Masseur), "Padahal di Eropa tiap klub profesional pasti memiliki 2 -3 fisioterapis Untuk saat ini mungkin profesi Fisioterapis di Indonesia belum begitu diperhatikan/dihargai, namun seiring dengan perkembangan dunia olahraga dan semakin banyaknya kontak fisik dalam olahraga ini, bukan tidak mungkin seorang Fisioterapis akan banyak di cari, bukan hanya di sepakbola namun juga di cabang olah raga yang lain. 1. Streetching/Penguluran2. Strengthening/Penguatan3. Ice and Heat Therapy4. Ultrasound5. Electrical Stimulation6. Aquatic Therapy7. Biofeedback sumber: -http://id.wikipedia.org/wiki/Matias_Ibo

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun