Bahagia itu sederhana. Ketika ada kasih dan kesetiaan, maka bahagia menjadi istilah yang tepat, untuk disematkan dalam orkestrasi kehidupan. Sesederhana saat cinta seorang pria disambut gembira kekasihnya. Sesederhana ketika seorang ibu pertama kali melihat bayi yang dia kandung. Seperti saat seorang Ayah membacakan dongeng, kepada anak-anaknya sebelum tidur. Atau bahkan, ketika kurir JNE, mengantarkan kiriman dengan senyuman. Seluruh cerita romantika itu memancarkan kesetiaan, lewat pengorbanan dan ketulusan. Begitulah bahagia dilukiskan.
KEMBALI KE ARTIKEL