Seorang wanita lajang dengan dandanan menor, wajah kusut, suatu hari datang kepada seorang Kiai yang sangat bijaksana. Wanita ini amat gelisah karena usianya yang menurut dia sudah "tua" tapi belum mendapatkan jodoh. Setelah curhat lama sambil menangis ia minta nasihat kepada Kiai itu.
Setelah berdoa Sang Kiai memberikan nasihat sbb:
1. "Mulai besok pagi, anakku harus sudah bangun jam 05.00. Sesudah doa anakku harus bekerja bersama pembantumu, menyapu, mengepel dll".
2. "Mulai besok pagi anakku, tidak boleh pakai make up dan perhiasan".
3. "Mulai besok pagi Annakku hanya berbicara seperlunya, yang penting saja".
4. "Mulai besok pagi Anakku hanya boleh minum air putih".
5. "Rajinlah berdoa".
Wanita itu mencatat semuanya, kemudian bertanya, " Kenapa harus begitu Kiai?"
"Anakku ke sini lagi jika sudah mendapat jodoh. Saat itu akan saya jelaskan" jawab Kiai.
Meskipun berat sekali, wanita itu melaksanakan semua nasihat Kiai. Ketika ia ke toko buku ia ketemu seorang pria, kakak kuliahnya. Mereka omong ngalor ngidul. Kemudian mereka saling telpon, saling bertemu. Singkat cerita mereka berjodoh, enam bulan kemudian mereka menikah.
Saat wanita itu menghadap Sang Kiai, barulah ia mendapat penjelasan secara ilmiah, bukan tahayul. Wanita itu teman saya. Ketika aku bertanya apa penjelasan Sang Kiai, ia tak mau mengatakannya. Temanku itu hanya mengatakan bahwa semua ilmiah, psikologis, tidak ada yang porno. Teman-teman kira-kira apa ya penjelasan Sang Kiai itu. Mari kita diskusikan.
