Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Senja Merah

28 Juli 2016   07:55 Diperbarui: 28 Juli 2016   08:16 121 2
Ibu selalu duduk memandangi senja. Menyaksikan atraksi senja yang menyajikan warna dominan merah pada waktunya. Ibu selalu memandangi senja hingga tuntas. Ditemani teh tawar hangat, ibu menikmati senja dengan begitu khidmat. Sedari kecil, ibu memang selalu begitu. Aku lupa kapan ibu memiliki kebiasaan seperti ini. Yang aku ingat adalah ibu selalu menikmati senja di teras dengan menyeruput teh tawar hangat hingga tuntas. Tak pernah ibu melewatkan senja di dalam hari-harinya. Ibu selalu menjadikannya sebagai sebuah ibadat yang harus dilaksanakan dalam satu hari. Hal lain ia boleh lupa, tetapi perkara menikmati senja, ibu selalu tidak akan pernah melewatkan untuk duduk di teras dan menyaksikan senja beratraksi sebelum matahari angslup ke tempat tidurnya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun