Aku dan Tono menempati kamar yang berada paling akhir dari kesepuluh buah kamar yang disediakan bagi kami. Kami diberi uang saku bulanan yang ditransfer langsung ke rekening. Sedangkan untuk biaya kuliah gratis, alias ditanggung oleh pemerintah. Bangunan yang kami tempati adalah satu unit barak kos-kosan putra yang terdiri dari sepuluh buah kamar. Masing-masing kamar berisi dua orang, sehingga total berjumlah dua puluh orang. Kami semua berasal dari satu kabupaten yang sama. Sedangkan teman-teman kami yang cewek, ditempatkan pada kos-kosan putri yang berbeda lokasi. Kami menyebut kos-kosan ini dengan panggilan "Asrama Putra," begitu pula kos-kosan putri dinamai "Asrama Putri."
KEMBALI KE ARTIKEL