Shelter yang akan didirikan di atas tanah seluas 26.370 meter persegi  yang telah disewa oleh Posko Jenggala di Dusun Plosokerep , Umbulharjo ini hasil finalnya akan berupa 300 hunian yang masing-masing berukuran 6m x 6m dan juga 4m x 7m. Hunian sementara ini setidaknya dapat memuat dua ruang tidur, satu ruang keluarga dan satu kamar mandi. Sebanyak 125 hunian telah berhasil didirikan kembali pasca hujan deras yang merusak beberapa shelter beberapa hari yang lalu , bangunan yang masih berupa rangka dan fondasi rencanaya akan rampung satu bulan kedepan, itu artinya tidak lama lagi pengungsi yang rumahnya rusak berat dapat segera menempati hunian barunya di shelter ini.
Saat ditemui disela-sela makan siang, petugas Posko Jenggala, Shiddiq Akbar, mengatakan pihaknya sangat berterimakasih karena cepatnya pembangunan shelter ini juga karena bantuan dari warga Umbulharjo, Cangkringan yang bersedia membantu lancarnya pembangunan berupa bantuan tenaga fisik maupun moril. "Bapak-bapak di Umbulharjo sangat antusias dengan program ini, mereka dengan rela membantu para tukang yang bekerja, kami sudah masuk tahap 65 persen" ujar Shiddiq.
Warga Cangkringan antusias karena nantinya shelter ini bebas dikelola oleh mereka sendiri. Pengungsi bebas untuk membongkar shelter dan menggunakannya untuk rumah tinggal permanen di kemudian hari untuk membangun kehidupan baru . Yang jelas, Shelter ini dibangun dengan tujuan utama sebagai tempat tinggal sementara para korban sembari mereka membangun rumah mereka kembali.