Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Sekotak Cahaya Kematian

24 Oktober 2017   16:24 Diperbarui: 24 Oktober 2017   16:29 477 0
Hmm, biar adil.
Seorang gadis memangku dagu sambil menggigit sedotan tanpa menghisapnya, menatap kosong dengan pikiran yang mungkin bosan pada sosok di depannya. Alih-alih saling berbagi kisah, si cowok malah sibuk dengan sosok tipis bercahaya di depannya, yang tak lebih elok nan semok dari gadis penggigit sedotan itu.
Ah, ingin ku hampiri. "Mbak, mari duduk denganku saja, ku dengarkan segala kisahmu selagi ku kenyangkan ragaku". Tapi tak mungkin, cowok yang hanya akan teralihkan pandang jika si penggigit sedotan melepas tiga kancing dari atas itu pasti tak terima, meski gadisnya lebih dihargai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun