anusia adalah makhluk yang bertanya. Ia selalu bertanya. Apapun yang berhadapan dengannya selalu dipertanyakan. Manusia adalah makhluk yang tidak pernah sampai. Tak ada pengetahuan apapun yang bisa membuatnya tidak mau bertanya lebih lanjut.[1] Keberadaan manusia sebagai pribadi yang nyata bereksistensi memaksa dirinya untuk tidak serta merta menerima apa yang tampak kelihatan sebagaimana adanya. Manusia selalu terdorong untuk melihat sesuatu yang lain di balik sesuatu yang riil demikian adanya.