bergelut kembali dalam realita ini
kucoba renungkan apa itu hidupku
sebuah siklus yang berkutat pada materi
lahir, sekolah, bekerja, mati
mengapa aku hidup?
dulu aku berpikir ini tentang ketuhanan
dan aku mencari hadiratNya
namun disatu titik aku mengabaikan sesamaku
dengan dalih menyakiti demi Tuhanku
lalu aku berpikir ini tentang kesuksesan
dan aku berjuang demi apa yang dikatakan orang kesuksesan
tapi aku sadari pula aku bakal mati
lalu aku sukses untuk apa? berjuang untuk dinikmati orang lain?
ada yang bilang hidupku ini bukan hidupku
dunia ini bukan rumahku
semua ini hanya ilusi
hidup setelah mati itulah hidupku
lantas apakah hidupku ini?
bila ini hanya ilusi, maka apakah kenyataan?
sebuah pertanyaan bodoh dari orang yang bodoh
jadi aku bodoh ya? Ha ha ha
biarlah....