Orangnya pendiam tidak banyak bicara. Kalaupun berbicara tidak direkayasa supaya menarik perhatian orang. Ia sabar, jujur dan adil serta pasrah dalam menghadapi cobaan hidup. Dialah Prabu Yudhistira. Karena jujur dan sabar harus disertai kepasrahan pada Sang Pencipta, maka ia mampu memenjarakan nafsu. Kesabaran tanpa kepasrahan belum dapat dikatakan sabar. Untuk melukiskan sejauh mana kesabaran dan kepasrahan, dijelaskan dalam kisah sebagai berikut:
KEMBALI KE ARTIKEL