Maraknya kecelakaan pesawat terbang beberapa tahun terakhir dan tertangkapnya pilot "nyabu" saat ini membuat saya merasa ngeri, namun untung saja saya jarang berpergian apalagi naik pesawat. Jujur saja frekuensi penerbangan saya --sebagai penumpang, bukan pilot-- tidak lebih dari sepuluh kali. Itupun hanya penerbangan lokal --saya tidak pernah ke luar negeri, hanya Timor Leste sebelum merdeka-- dan seringnya menggunakan pesawat merpati jenis
Fokker atau
Casa yang banyak menjangkau daerah Indonesia Timur.
KEMBALI KE ARTIKEL