Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Setelah Oran

30 Juli 2024   00:01 Diperbarui: 30 Agustus 2024   21:17 76 1
Pada akhir dari novel The Plague (Penguin, 1960), narator cerita baru mengakui bahwa dirinya
adalah Bernard Rieux, seorang dokter yang bekerja di kota fiksi bernama Oran ketika
kota tersebut menderita wabah sampar yang amat ganas selama beberapa tahun. Rieux
adala pelaku sekaligus pengamat dari sebuah tragedi—dan pengalamannya akan sampar
yang melanda Oran sebenarnya menjelaskan absurditas hidup yang berusaha dijelaskan
oleh pengarang buku The Plague sendiri, Albert Camus (1913-1960). Dan sebagaimana
kota Oran yang mulai pulih dari wabah, dunia saat ini juga mulai pulih dari COVID-19
dan bayang-bayang kelam akan kematian dan ketidakpastian setidaknya mulai pudar.
Pada akhirnya hidup berjalan terus dan kita, yang masih hidup dan bernapas, pelan-pelan
mulai meninggalkan mimpi buruk yang sempat membayangi semua orang dalam
beberapa tahun terakhir: untuk mati tiba-tiba, terpencil dan dikucilkan, lalu dikubur
sendirian.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun