Di sudut kamar yang remang, Aira menatap layar ponselnya dengan intens. Jari lentiknya menari di atas layar, meluncur dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Dunia maya baginya adalah sebuah labirin tak berujung, penuh warna dan suara yang menghipnotis. Ia bisa berjam-jam terjebak dalam pusaran informasi, tanpa menyadari waktu yang berlalu.
KEMBALI KE ARTIKEL