Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Nada Gembira Beban Berat, Lagu Propaganda Jepang dan Realita Romusha

23 September 2024   10:18 Diperbarui: 23 September 2024   10:26 145 0
Di balik irama ceria dan lirik semangat yang menggelegar dari pengeras suara, para romusha dipaksa bekerja tanpa henti dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Lagu-lagu propaganda Jepang, yang sengaja diciptakan untuk membangkitkan semangat kerja dan loyalitas, justru menjadi ironi pahit bagi mereka yang harus menanggung beban kerja paksa. Sementara lagu-lagu itu melukiskan gambaran kehidupan yang harmonis dan sejahtera di bawah pemerintahan Jepang, realita yang dihadapi para romusha adalah penderitaan, kelaparan, dan penyakit. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun