Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Merayakan Lebaran bersama Disabilitas dan Dompet Dhuafa di Selandia Baru

15 Juni 2018   06:26 Diperbarui: 15 Juni 2018   07:34 497 0
Tempo itu. Ibu saya telah berpulang menemui Kekasih Tercinta yang Maha Kuasa. Batin ini selalu tergetar jika mengenang semuanya. Lebaran terakhir bersama Ibu seperti tidak ada firasat apa-apa. Kami berjalan kaki bersama, duduk dan sholat di tanah lapang dekat rumah orangtua saya. Itu lebaran kami di tahun 2007. Saat saya cuti pulang mudik. Sekitar sebulan saya kembali di tanah Seram atau 40 hari usai hari lebaran, Ibu berpulang. Masih terlukis senyum Ibu melambaikan tangan saat travel dari kota Solo beranjak mengantarkan aku yang ditemani abang sulungku menuju ke bandara di Surabaya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun