Peringkat minat baca dan literasi masyarakat Indonesia begitu rendah. Pernyataan ini didukung oleh data dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di tahun 2016 Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara di dunia. Sementara menurut International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019 Indonesia berada di peringkat 62 dari 70 negara di dunia. Padahal di sisi lain, infrastruktur untuk membaca semakin baik setiap tahunnya karena terjadi peningkatan teknologi. Misalnya dengan adanya ponsel, seharusnya membuat minat baca masyarakat Indonesia semakin baik, namun bukti menunjukkan bahwa minat baca masyarakat indonesia "ya gitu - gitu aja", ga ada perkembangan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL