Bahagia yang sejati itu bahagia yang berguna bagi masyarakat. Bukan bahagia untuk diri sendiri.
Bahagia yang sejati itu yang mendamaikan. Ada yang mengalah agar tercipta senyum. Karena dunia hanyalah panggung untuk ditertawakan.
Allah, Tuhan Semesta Alam, berfirman: berpegang teguhlah dengan cinta Allah. Jangan terpecah belah. Ingatlah nikmat Allah.
Hapuskan ketakutan menghadapi mati. Berbuatlah kebaikan untuk masyarakat. Maka kau akan abadi dalam kebahagiaan sejati.
Kota Malang, 6 Agustus 2024: Yoga Prasetya Santri Al Arifin