Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Tak Lagi Memukau

14 Mei 2024   10:48 Diperbarui: 14 Mei 2024   11:01 54 2
Dengan bola di kaki sang maestro, memukau mata, sihir lapangan, lawan dibuatnya nestapa.
Bakat besar terpendam, Gol demi gol, hattrick tersusun rapi, rekor dipecahkan, tak ada yang bisa henti.
Suporter menangis saat dia cedera. Magisnya pudar, skill tak lagi memukau.
Trofi demi trofi gagal diraih. Tiada lagi dikenang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun