Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi: Bintang Terakhir

25 April 2024   14:07 Diperbarui: 25 April 2024   14:08 51 0
Di hamparan beludru hitam pekat, para bintang satu persatu redup. Lenyap cahaya, musnah jejak, kosmos sunyi, hening mencengkram kuat.

Bintang terakhir, teguh bercahaya, sinarnya lembut, tapi tak sirna. Menyaksikan era berganti rupa, kisah semesta diingatinya.

Api batinnya nyala abadi, menjadi saksi kelahiran dan mati. Dentang kejayaan, bisikan duka nestapa. Semua terpahat dalam pancarannya perkasa.

Akankah ia pun padam suatu masa? Menjadi kelam seperti para pendahulu? Ataukah tetap setia, jadi penerang nestapa? Bintang terakhir, di penghujung waktu?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun