Bulan Desember tinggal beberapa hari lagi dan saya pesimis akan mendapatkan K-Rewards. Bagi pembaca yang belum tahu, Kompasiana memberikan honor untuk penulis setiap bulannya sesuai ketentuan. Dan tahun 2023 ini saya dipastikan gagal mendapatkan K-Rewards.
Alhamdulillah, saya pernah mendapatkan K-Rewards pada tahun 2020, 2021, dan 2022. Kalau ditotal lumayan buat traktir bakso 100 orang. Meski tahun ini tidak mendapatkan K-Rewards, saya tetap aktif menulis di Kompasiana.
Kompasiana bukan hanya tentang K-Rewards. Kebetulan, saya diberi amanah menjadi admin Komunitas Sastra Menyala. Komunitas yang punya 3.000 anggota, tapi yang aktif sekitar 30-an. Benar-benar di luar nalar, kok bisa anggotanya ribuan.
Meski komunitas yang saya dirikan tidak sebesar komunitas lainnya, setidaknya kami sudah berhasil mendapatkan beragam hadiah dari Kompasiana pada Quartet 3 (Juli, Agustus, September). Komunitas Sastra Menyala bisa bertengger bersama Komik dan Koteka, dua komunitas keren di Kompasiana. Memang kalau rezeki tidak ke mana.
Pada bulan November, saya dinobatkan sebagai Kompasianer paling lestari. Itu juga di luar prediksi. Alhamdulillah, terima kasih atas kaos dan tote bag eksklusif dari Kompasiana. Sudah saya pakai dan saya bangga menjadi bagian dari Kompasiana.
Jadi, alasan saya masih tetap menulis di Kompasiana ialah bukan karena K-Rewards. Ada banyak sekali manfaat ketika saya menulis di Kompasiana. Salah satunya ialah bertambah relasi dan berbagi tulisan ke berbagai penjuru dunia.
Harapan saya di tahun 2024 ialah tulisan saya lebih berkualitas. Sehingga, bisa kembali dilabeli artikel utama dan mendapatkan centang biru. Saya juga masih ingin mendapatkan K-Rewards dan semoga Komunitas Sastra Menyala menjadi komunitas terbaik di Kompasianival. Amin.
Diari Kehidupan Yoga Prasetya
