Membahasakan kesucian batin, mengutamakan, menguatkan ibadah. Itulah keseharian para pendahulu yang kini dilanjutkan hamba fakir ini.
*
Mencintai dunia untuk mendapatkan kebahagiaan adalah semu. Memperbaiki budi pekerti telah banyak ditinggalkan. Gemerlap hidup membutakan jalan kebenaran.
*
Tiada manusia bisa lepas dari salah. Selama napas masih ada, pintu baikan masih terbuka. Doa terbaik terus terucap, dari mulut yang masih belajar menjadi lebih baik.
Penulis Yoga Prasetya