Selayaknya kehidupan, yang pasti hanya kematian. Dan banyak wanita cantik yang hilang ditelan waktu. Bagiku sang bulan yang selalu sabar menemani malam kelam di bumi. Bagiku sang bintang yang selalu ada menghibur diri sepanjang waktu.
Selayaknya kematian, yang pasti takkan terungkap. Dan banyak wanita menarik yang pergi tanpa permisi. Bagiku sang malam yang selalu datang tanpa mengucapkan salam kehangatan. Bagiku sang waktu yang selalu tergesa tak mampu kompromi sedetik saja.
Puisi Yoga Prasetya