Luka yang menimbulkan rasa sakit di dunia adalah bagian dari ujian. Jika mampu bersabar, maka cintalah hadiahnya. Namun, jika timbul rasa marah, maka dukalah buahnya.
Coba tanyakan pada para tetua yang masih tersisa. Bagaimana nasib orang-orang yang berjalan dalam kesabaran dan terus beribadah kepada Semesta? Raganya terkubur, tetapi jiwanya terus hidup dalam sanubari orang-orang yang didoakannya.
Dan ia tidak pernah peduli dengan apresiasi.
Puisi Yoga Prasetya