Bukan karena ramahnya langit yang membuatku bahagia di hari ini.
Bukan karena senyum mentari yang membuatku senang di hari ini.
Bukan karena nyanyian burung yang membuatku berdendang di hari ini.
Melainkan, ada sekotak cinta di meja kerjaku.
Siapa gerangan yang meletakkannya di sini?
Dia pasti bukan anak didik yang biasa saja.
Karena yang biasa saja pasti lupa tentang hari ini.
Karena yang biasa saja pasti akan menjawab hari ini hari Jumat.
Karena yang biasa saja pasti hanya mengucap kata-kata tempelan.
Terima kasih untuk Sydney.
Selamat hari guru jua kuucapkan untuk Bunda dan Ayah Sydney yang mendidik ananda dengan istimewa.
Salam hangat dan sehat selalu.
Malang, 25 November 2022
Puisi Yoga Prasetya untuk Sydney